Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pekalongan ke-391, RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan menggelar Simposium Deteksi Dini Kanker Payudara, dan Kanker Kepala Leher dengan narasumber dr. Ahmad Kurnia, Sp.B.(K)Onk dari RS Dr Cipto Mangun Kusumo Jakarta dengan topik deteksi dini kanker payudara, dr. Diani Kartini, Sp.B.(K)Onk dari RS Dr Cipto Mangun Kusumo Jakarta menjelaskan tentang deteksi dini kanker kepala leher, dan Retno Purwanti, S.Kep. M.Biomed dari RS Dharmais Pusat Kanker Nasional tentang asuhan keperawatan tehadap kanker payudara, dengan sasaran para dokter puskesmas, bidan dan perawat jejaring dari RSUD Kraton.
Acara Simposium diawali dengan sambutan dari Bupat Pekalongan, Bpk Amat Antono,M.Si yang menyampaikan rasa terima kasih kepada RSUD Kraton yang dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-391 melakukan upaya strategis, dengan memberikan wawasan pengetahuan informasi tentang permasalahan masa kini dan mungkin permasalahan yang akan datang. Perlu dicermati bahwa kanker payudara, leher dan kepala ini merupakan keniscayaan agar bisa menghadapi masalah-masalah mendatang yang dihadapi kaum perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan memberikan buku karya Bpk. Bupati dengan judul “Terus Berlari Bunga Rampai Pemikiran” kepada ketiga narasumber. Juga dr. Ahmad Kurnia, Sp.B.(K)Onk memberikan buku dengan judul “Keajaiban Payudara” kepada Bpk. Bupati, Ketua Penggerak PKK Ir. Hj Arini Antono, Bpk. Sekda Ir. H. Susiyanto, M.M.
Dalam presentasinya dr. Ahmad Kurnia, Sp.B.(K)Onk menyampaikan bahwa kanker paling banyak disebabkan oleh unsur genetik dan lingkungan. Hanya saja, untuk banyak kasus kanker, unsur genetik hanya berperan 5 hingga 10 persen, dan yang paling berpengaruh adalah pola hidup.
Menurutnya para dokter sering kali prihatin dengan pasien kanker yang lebih memilih jalur pengobatan alternatif yang tidak logis. Pengobatan alternatif sejatinya tidak bisa mengobati kanker. Banyaknya orang yang takut pergi ke dokter membuat dokter kesulitan dalam penanganan penderita kanker. Masyarakat biasanya ke pengobatan alternatif dulu. Ketika makin parah dan tak kunjung sembuh, baru mereka pergi ke dokter. Pola demikianlah yang harus dirubah. Pemerintah sudah punya program jamkesmas sebetulnya untuk menyediakan dana guna membantu pengobatan penyakit kanker.
Setelah dr Ahmad Kurnia memberikan presentasinya berturut-turut dr Diani Kartini dari RS Dr Cipto Mangun Kusumo Jakarta juga menyampaikan presentasi tentang deteksi dini kanker leher dan kepala, dan Retno Purwanti dari RS Dharmais Pusat Kanker Nasional yang menyampaikan tentang asuhan keperawatan tehadap kanker payudara.